Postingan

Awal Sebuah Cerita di Kota Samarinda

Sejauh jarak bisa diukur, sejauh langkah tidak bisa diukur. Sebuah perjalanan yang merangkai banyak hal dan kisah. Semua berawal dari sebuah mimpi yang tak kesampaian. Tahun 2013 adalah tahun dimana saya dipertemukan dengan sebuah pilihan untuk menentukan langkah hidup selanjutnya. Iya, saya lulus sekolah menengah kejuruan, lulus dari sebuah sekolah menengah kejuruan yang terpencil di daerah tertinggal di Pulau Nias. SMK negeri 1 Bawolato Jauh sebelum masuk sekolah menengah kejuruan, saya mempunyai sebuah impian untuk menjadi seorang anggota polisi, bisa dikatakan cita-cita sejak dini. Sedikit agak susah untuk menjelaskan kenapa saya ingin menjadi anggota polisi. Sejak kecil orang tua sangat suport impian saya hingga sampai pada titik realitas berbicara jujur. Memasuki bangku kelas 3 SMK ada suasana yang berbeda ketika saya membahas cita-cita saya pada orantua, suasana yang kaku dan sukar, susah untuk menjadi sebuah topik pembahasan di malam hari ketika hab...

Sepenggal Cerita Tak Berirama Tentang Perjalanan Hidupku

Gambar
Titus Delau, Halo dunia! Tak terasa waktu semakin cepat berputarnya dan roda perjalanan kehidupan kian berputar dan menghadirkan berbagai momen-momen yang penuh bahagia ataupun sedih dalam hidup. Perasaaan baru kemarin saya lulus dari sekolah dasar. Kalau menurut saya pribadi waktu itu bagaikan kejar-kejaran dan kalau kita diam aja bakalan ketinggalan. Saya merasa ketika sudah lulus dari sekolah dasar kok waktunya semakin cepat berlalu ya. Setelah lulus dari sekolah dasar karena sudah menempuh pendidikan selama 6 tahun kemudian melanjutkan ke SMP lalu ke SMK. Nama saya Titus, saya dilahirkan dari keluarga yang sederhana. Sekitar 17 tahun yang lalu tepatnya 27 September tahun 2000 saya dilahirkan oleh seorang ibu yang begitu kukagumi dan menjadi panutan dalam hidupku. Saya anak bungsu dari 4 bersaudara. Saya dilahirkan di sebuah kampung kecil yang jauh dari kebisingan dan hiruk-pikuk kehidupan kota, semua berawal dari kampung kecil ini. Saya dibesarkan di lingkungan yan...

Catatan Kecil untuk Bang Septian Waruwu

Gambar
Roda kehidupan kian berputar waktupun begitu cepat berlalu, empat tahun lalu serasa baru terlewatkan kemarin sore. Iya, empat tahun lalu. Empat tahun lalu kau menjemputku di bandara Balikpapan, pertama kalinya aku menginjakan kaki di tanah Borne untuk melanjutkan kuliah. Pertama kali kita ketemu rasanya begitu asing dan kaku seraya berkata kau katakan “Selamat datang di Kalimantan brother”  saya sambut dengan senyum dan berkata “Apa kabar bang?” Selama perjalanan dari Balikpapan menuju Samarinda kau bercerita kepadaku tetang perjalanan hidup selama di Samarinda, semua ceritamu membuat aku penasaran bagaimana rasanya hidup di kota orang yang belum pernah aku kunjungi sebelumnya, rasa shock dan takut pun jadi hilang dalam pikiranku. Kau bercerita seolah membuat shock terapi tetang stigma kerasnya hidup di perantauan. Masih teringat jelas dalam ingatanku hingga sekarang kau mengatakan “ Apapun yang kita alami nanti baik susah, senang, menderita kalau ditanya dari kampung bi...

Pulau Nias Dikala Senja

Gambar
Delau, Anak petani dari kampung terpencil di Pulau Nias. Tak terasa sudah sangat jauh perjalanan hidup ini. Awal cerita dimulai dari sebuah kampung kecil nan indah di sebuah pulau kecil sebelah barat Pulau Sumatera, pulau ini sering dikenal “Pulau Nias”. Banyak cerita yang terukir di pulau ini, cerita yang telah lapuk dimakan zaman yang seakan ingin terulang kembali dan cerita yang selalu membuat rindu yang menggebu dalam hati akan pulau ini. Semuanya dimulai dari sebuah kampung yang terpencil dari sebelah barat pelosok negeri, sebuah kampung yang jauh dari hingar-bingar kebisingan kota, jauh dari hiruk-piruk kehidupan yang eksklusif, kampung kecil yang bersahabat dengan alam yang asri. Kampung halaman yang penuh cerita dikala kecil seakan memanggil untuk kembali ketika di tanah rantau, memanggil untuk melihat kembali setiap sudut kampung tempat menghabiskan waktu bermain yang kini telah berubah karena perkembangan zaman. Di kampung yang indah ini alam menjadi teman bermai...

Beasiswa Pemerintah Kabupaten Nias

Gambar
Ya’ahowu..!! Apa kabar Generasi Muda Nias? Generasi yang akan menjadi tonggak perubahan Nias, Generasi penerus peradaban Nias. Yang muda memang minim pengalaman, oleh karena itu Ia tidak menawarkan masa lalu. Tetapi Ia menawarkan masa depan yang gemilang. Dan kaum muda itu adalah Kamu! Iya, Kamu. Sebelum saya melanjutkan menulis artikel ini, perkenalkan nama saya Delau, asal saya dari Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias dan saya salah satu penerima Beasiswa Pemerintah Kabupaten Nias. Semoga artikel ini bermanfaat.