Beasiswa Pemerintah Kabupaten Nias
Ya’ahowu..!!
Apa kabar Generasi Muda Nias? Generasi yang akan menjadi tonggak perubahan Nias, Generasi penerus peradaban Nias.
Yang muda memang minim pengalaman, oleh karena itu Ia tidak menawarkan masa lalu. Tetapi Ia menawarkan masa depan yang gemilang. Dan kaum muda itu adalah Kamu! Iya, Kamu.
Yang muda memang minim pengalaman, oleh karena itu Ia tidak menawarkan masa lalu. Tetapi Ia menawarkan masa depan yang gemilang. Dan kaum muda itu adalah Kamu! Iya, Kamu.
Sebelum saya melanjutkan menulis artikel ini, perkenalkan nama saya Delau, asal saya dari Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias dan saya salah satu penerima Beasiswa Pemerintah Kabupaten Nias. Semoga artikel ini bermanfaat.
Personal Statement tentang Nias
Ketika mendengar kata “Pulau Nias” satu hal yang pastinya terbesit dalam hati dan pikiran bagi perantau putra Nias, yaitu “Rindu”. Rindu akan kampung halaman, rindu keluarga, and maybe rindu someone. So, pastikan dirimu kembali untuk membangun Nias dengan kapasitas dan pengalaman yang telah ditempa di perantauan. Nias membutuhkan generasi penerus yang inovatif, kretif dan kompeten seperti Kamu, iya Kamu untuk membuat perubahan dengan segala kekayaan alam Pulau Nias. Kita patut bersyukur dengan kekayaan alam Pulau Nias, mulai dari kekayaan sektor pariwisata,sektor pertanian dengan tanah yang begitu subur,sektor kelautan dengan biota laut yang melimpah, dan masih banyak lainnya. Tapi miris hingga sekarang kekayaan alam itu belum bisa dikelola dengan maksimal, dalam bidang ekonomi kita masih impor kebutuhan pokok padahal kesuburan tanah kita sungguh luar biasa, obyek wisata (salah satu tempat surfing terbaik dunia) yang tidak kalah indah dengan obyek wisata seperti Bali, Lombok namun nyatanya sektor pariwisata masih belum mampu menyuplai pendapatan besar buat daerah, bahkan investor enggan untuk berinvestasi.
Salahnya terletak dimana? Apakah pada birokrasi pemerintahan yang kurang serius untuk membangun infrastruktur karena dana tidak ada (read : banyak masuk kantong) atau Sumber Daya Manusianya yang masih belum mampu membuat perubahan dan masih bermental pesimis. Saya sangat apresiasi dengan para sarjana yang telah lulus dari perantauan dan balik ke Nias untuk mengabdi dan buat perubahan, bukan hanya para sarjana tapi orang yang telah sukses di perantauan balik untuk membagun Nias.
Tentang Generasi Muda Nias
Kita patut bersyukur dari tahun ke tahun regenerasi kaum muda Nias yang sukses terus bertambah, baik sukses dalam bidang akademik maupun sukses dalam berkarya. Namun tidak bisa dipungkiri, masih banyak generasi muda Nias yang mengubur cita-cita dan mimpinya hanya karena faktor keterbatasan ekonomi, namun yang mirisnya banyak kaum muda yang bermental pesimis dan tidak mau berusaha karena menjadikan faktor keterbatasan ekonomi menjadi alasan untuk tidak berusaha dan seakan mengutuki hidup dengan mengatakan takdir saya memang seperti ini. Bukankah pepatah mengatakan “Dimana ada usaha disitu ada jalan” dan saya sedikit menyesali orangtua yang mengintimidasi dan membunuh mimpi anaknya dengan alasan tidak mampu. Saya kurang mengerti apakah budaya itu yang membuat banyaknya kaum muda di Nias tidak berani bermimpi dan mewujudkan mimpinya hanya karena stigma yang telah ditanamkan dari awal, sehingga banyak kaum muda yang seakan pasrah dengan kehidupan dan tidak mau berusaha.
Banyak orang yang bisa sukses meskipun berlatar belakang kurang mampu, bahkan banyak banget. Di Indonesia saya ambil satu contoh Chairil Tanjung atau lebih dikenal “Si Anak Singkong”, beliau berasal dari keluarga tidak mampu tapi beliau membuktikan kalau usaha dan kerja keras tidak menghianati hasil. Satu lagi saya ambil contoh publik figur sukses yang berasal dari keluarga tidak mampu yaitu Steve Job, bahkan Steve Job anak yang di buang orangtuanya.Namun karena Ia berani bermimpi dan mewujudkannnya dengan kerja keras dan kegigihan sehingga mengantarkannya ke pintu kesuksesan. Mungkin bila Steve Job tidak berani bermimpi dan menyerah dengan keadaan, kita tidak memakai produk “Apple” sekarang.
So, untuk generasi muda Nias patahkan stigma dan hilangkan mindset tidak mampu, faktor keterbatasan ekonomi jangan jadikan alasan untuk mengubur mimpimu, jangan menyerah dengan keadaan. Hidup kalau tidak diperjuangkan tidak akan pernah dimenangkan.
Salahnya terletak dimana? Apakah pada birokrasi pemerintahan yang kurang serius untuk membangun infrastruktur karena dana tidak ada (read : banyak masuk kantong) atau Sumber Daya Manusianya yang masih belum mampu membuat perubahan dan masih bermental pesimis. Saya sangat apresiasi dengan para sarjana yang telah lulus dari perantauan dan balik ke Nias untuk mengabdi dan buat perubahan, bukan hanya para sarjana tapi orang yang telah sukses di perantauan balik untuk membagun Nias.
Tentang Generasi Muda Nias
Banyak orang yang bisa sukses meskipun berlatar belakang kurang mampu, bahkan banyak banget. Di Indonesia saya ambil satu contoh Chairil Tanjung atau lebih dikenal “Si Anak Singkong”, beliau berasal dari keluarga tidak mampu tapi beliau membuktikan kalau usaha dan kerja keras tidak menghianati hasil. Satu lagi saya ambil contoh publik figur sukses yang berasal dari keluarga tidak mampu yaitu Steve Job, bahkan Steve Job anak yang di buang orangtuanya.Namun karena Ia berani bermimpi dan mewujudkannnya dengan kerja keras dan kegigihan sehingga mengantarkannya ke pintu kesuksesan. Mungkin bila Steve Job tidak berani bermimpi dan menyerah dengan keadaan, kita tidak memakai produk “Apple” sekarang.
So, untuk generasi muda Nias patahkan stigma dan hilangkan mindset tidak mampu, faktor keterbatasan ekonomi jangan jadikan alasan untuk mengubur mimpimu, jangan menyerah dengan keadaan. Hidup kalau tidak diperjuangkan tidak akan pernah dimenangkan.
Eitss, jangan lupa juga tetap bawa dalam doa dan menyerahkan pada Tuhan. Karena Kerja keras tanpa doa sia-sia, doa tanpa kerja keras imajinasi.
Tetang Beasiswa Pemda Nias
Saya sangat apresiasi sekali dengan Pemerintah Kabupaten Nias yang dimana mengalokasikan sebagian APBD buat dana pendidikan dalam bentuk beasiswa. Bukan hanya beasiswa buat jenjang SD,SMP, dan SMA/SMK tapi sudah ada dana beasiswa untuk jenjang S-1 (Strata-1). Saya rasa ini sangat bermanfaat untuk peningkatkan mutu SDM Nias, semoga Program Beasiswa ini tetap berjalan walaupun ganti pemimpin nantinya. (Pada artikel ini saya lebih bahas tetang Program Beasiswa jejang S-1)
Tapi sangat disayangkan Program Beasiswa ini bagaikan besiswa terselubung karena hanya seakan dinikmati oleh kalangan orang-orang tertentu saja, karena pengelolaannya yang menurut saya kurang relevan. Yang pertama, publikasi yang kurang masif dan kurang diekspose atau kurang dipromosikan sehingga banyak masyarakat yang belum mengetahui.
Kalau boleh saya mengasih saran untuk Pemerintah, dibentuk tim khusus pengelola Program Beasiswa ini (tidak terikat dengan instansi pemerintah lainnya) supaya bisa fokus pada tupoksinya. Sehingga publikasi dan sosialisasinya bisa dilakukan dengan masif dan gencar, dibuat website khusus untuk Program Beasiswa ini dan media sosial lainnya guna untuk publikasi, outputnya bisa menumbuhkan semangat generasi muda Nias untuk mewujudkan mimpinya melalui Program Beasiswa ini.
Yang kedua menurut saya kurang relevan adalah dalam pengurusan beasiswa ini terkesan sangat simple dengan hanya menggunakan tolak ukur nilai akademik yaitu IP & IPK tanpa melihat kemampuan dan skil lainnya. Misalnya skil komunikasi (Communication Skill), skil kepemimpinan (Leadership Skill), kemampuan bahasa asing (Language Skill) dan kemampuan lainnya, karena kecerdasan seseorang tidak bisa diukur hanya sebatas nilai akademik yang tertera pada transkrip nilai. Yang jadi pertanyaan saya ketika hanya bertolak ukur pada IPK (Indeks Prestasi Kumulatif), apakah semua jurusan sama tingkat kerumitan dan tingkat parameter penilaiannya pada sebuah kampus? Itu hanya pada kampus yang sama, apalagi dengan yang kampus berbeda yang notabenenya akreditasnya juga berbeda. So, kalau tim pengelolanya sudah dibentuk jalur penerimaannya atau testnya juga bisa lebih selektif dan kompetitif.
Tambahan saran menurut saya yang sangat fundamental adalah persyaratan pengurusannya harus ditambah dengan Surat Pernyataan balik ke Nias dan mengabdi ketika sudah lulus. Karena banyak putra Nias berprestasi tapi membangun daerah lain.
Tetang Beasiswa Pemda Nias
Tapi sangat disayangkan Program Beasiswa ini bagaikan besiswa terselubung karena hanya seakan dinikmati oleh kalangan orang-orang tertentu saja, karena pengelolaannya yang menurut saya kurang relevan. Yang pertama, publikasi yang kurang masif dan kurang diekspose atau kurang dipromosikan sehingga banyak masyarakat yang belum mengetahui.
Kalau boleh saya mengasih saran untuk Pemerintah, dibentuk tim khusus pengelola Program Beasiswa ini (tidak terikat dengan instansi pemerintah lainnya) supaya bisa fokus pada tupoksinya. Sehingga publikasi dan sosialisasinya bisa dilakukan dengan masif dan gencar, dibuat website khusus untuk Program Beasiswa ini dan media sosial lainnya guna untuk publikasi, outputnya bisa menumbuhkan semangat generasi muda Nias untuk mewujudkan mimpinya melalui Program Beasiswa ini.
Yang kedua menurut saya kurang relevan adalah dalam pengurusan beasiswa ini terkesan sangat simple dengan hanya menggunakan tolak ukur nilai akademik yaitu IP & IPK tanpa melihat kemampuan dan skil lainnya. Misalnya skil komunikasi (Communication Skill), skil kepemimpinan (Leadership Skill), kemampuan bahasa asing (Language Skill) dan kemampuan lainnya, karena kecerdasan seseorang tidak bisa diukur hanya sebatas nilai akademik yang tertera pada transkrip nilai. Yang jadi pertanyaan saya ketika hanya bertolak ukur pada IPK (Indeks Prestasi Kumulatif), apakah semua jurusan sama tingkat kerumitan dan tingkat parameter penilaiannya pada sebuah kampus? Itu hanya pada kampus yang sama, apalagi dengan yang kampus berbeda yang notabenenya akreditasnya juga berbeda. So, kalau tim pengelolanya sudah dibentuk jalur penerimaannya atau testnya juga bisa lebih selektif dan kompetitif.
Tambahan saran menurut saya yang sangat fundamental adalah persyaratan pengurusannya harus ditambah dengan Surat Pernyataan balik ke Nias dan mengabdi ketika sudah lulus. Karena banyak putra Nias berprestasi tapi membangun daerah lain.
Untuk Generasi Muda Nias yang masih duduk di bangku SMA/SMK bisa mengurus beasiswa ini ketika melanjut kejejang S-1, dan untuk Generasi Muda Nias yang sudah duduk di bangku kuliah segera urus permohonan beasiswa ini.Tetapi perlu diketahui tidak semua kampus bisa mengusulkan permohonan beasiswa ini, hanya kampus yang berstatus Negeri dan pastikan IP & IPK Anda diatas 3,00. Jadi, untuk adik-adik Generasi Muda Nias yang masih duduk di bangku SMA/SMK untuk bisa mendapatkan beasiswa ini harus diterima di kampus Negeri terlebih dahulu dengan masuk melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, SMMMPTN dan jalur lainnya (untuk lebih jelas searching di google jalur masuk PTN). FYI, untuk adik-adik yang masih duduk di bangku SMA/SMK klo mau lanjut kuliah recommended untuk masuk PTN (Perguruan Tinggi Negeri) karena biaya kuliah yang relatif murah atau sistem uang kuliahnya UKT(Uang Kuliah Tunggal) artinya biaya kuliah ditetapkan berdasarkan penghasilan/pendapatan orangtua/keluarga.
Untuk saat ini pengurusan permohonan beasiswa ini bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Nias. So, untuk teman-teman yang sudah kuliah di PTN saat ini kalau mau mengurus beasiswa ini datangi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Nias untuk info lebih lanjut tetang persyaratan dan time schedulenya, atau bisa diwakilkan kalau masih di luar Pulau Nias. Kalau mau sharing atau bertanya sama saya seputar beasiswa ini bisa melalui e-mail tel.daniel23@gmail.com (bukan dalam arti saya lebih tahu loh ya, tapi saya pernah mengurus dan salah satu penerima beasiswa ini).
Yukk, share supaya banyak Generasi Muda Nias yang mengetahui dana pendidikan ini.
Untuk saat ini pengurusan permohonan beasiswa ini bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Nias. So, untuk teman-teman yang sudah kuliah di PTN saat ini kalau mau mengurus beasiswa ini datangi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Nias untuk info lebih lanjut tetang persyaratan dan time schedulenya, atau bisa diwakilkan kalau masih di luar Pulau Nias. Kalau mau sharing atau bertanya sama saya seputar beasiswa ini bisa melalui e-mail tel.daniel23@gmail.com (bukan dalam arti saya lebih tahu loh ya, tapi saya pernah mengurus dan salah satu penerima beasiswa ini).
Yukk, share supaya banyak Generasi Muda Nias yang mengetahui dana pendidikan ini.
Semoga Bermanfaat
Semangat menebar Kebajikan dan Inspirasi. Ya'ahowu..!!
Thanks for your attention
Best Regards,
Delau
Komentar
Posting Komentar