Sepenggal Cerita Tak Berirama Tentang Perjalanan Hidupku
Titus Delau,
Halo dunia! Tak terasa
waktu semakin cepat berputarnya dan roda perjalanan kehidupan kian berputar dan
menghadirkan berbagai momen-momen yang penuh bahagia ataupun sedih dalam hidup.
Perasaaan baru kemarin saya lulus dari sekolah dasar. Kalau menurut saya
pribadi waktu itu bagaikan kejar-kejaran dan kalau kita diam aja bakalan
ketinggalan. Saya merasa ketika sudah lulus dari sekolah dasar kok waktunya
semakin cepat berlalu ya. Setelah lulus dari sekolah dasar karena sudah
menempuh pendidikan selama 6 tahun kemudian melanjutkan ke SMP lalu ke SMK.
Nama saya Titus, saya
dilahirkan dari keluarga yang sederhana. Sekitar 17 tahun yang lalu tepatnya 27
September tahun 2000 saya dilahirkan oleh seorang ibu yang begitu kukagumi dan
menjadi panutan dalam hidupku. Saya anak bungsu dari 4 bersaudara. Saya
dilahirkan di sebuah kampung kecil yang jauh dari kebisingan dan hiruk-pikuk
kehidupan kota, semua berawal dari kampung kecil ini.
Saya dibesarkan di
lingkungan yang mengajarkan saya arti kehidupan dan rasa bersyukur, saya tidak
dibesarkan di lingkungan layaknya orang kaya denga segala fasilitas dan
kemewahan tapi berbanding terbalik dengan realita yang saya alami. Saya
dibesarkan dengan didikan dan kerja keras serta tanggung jawab, alam juga
mengajarkan cara bertahan hidup di tengah dera krisis kebutuhan hidup yang
serba terbatas. Namun kebahagiaan tidak pernah lepas dari kehidupan saya karena
keluarga yang menjadi panutan dan kasih sayang yang tak terbatas buat saya,
ayah dan ibu selalu mengajarkan berbagai hal dan kakak-kakak saya selalu
menjadi contoh dan teman bermain, bercanda dan belajar bersama.
Seiring dengan
berjalannya waktu, saya beranjak umur 6 tahun dan saya masuk Sekolah Dasar,
pada tahun 2006. Awal masuk sekolah bagi saya terasa asing karena bertemu
dengan orang-orang yang tidak kenal serta guru-guru yang ngajarnya tidak masuk
akal saya.
Beberapa bulan kemudian bisa beradaptasi dengan bangku sekolah,
bermain dengan teman dan lain-lain. Kala itu masalah yang paling rumit dalam
hidup adalah tugas matematika. Selama 6 tahun menuntut ilmu di Sekolah Dasar
dan dinyatakan lulus, sebuah kebahagiaan ketika dinyatakan lulus dan
melanjutkan ke jenjang selanjutnya yaitu Sekolah Menengah Pertama. Saya masuk
SMP pada tahun 2011 di salah satu SMP yang ada di kampung saya SMP N 1
Bawolato. Ada berbagai hal berbeda yang saya rasakan duduk di bangku Sekolah
Dasar dengan duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, waktu pulang yang begitu
lama, cara bermain, cara bergul bahkan cara belajar dan materi pelajaran yang
berbeda. Butuh waktu beberapa bulan untuk menyesuaikan diri dan menemukan
teman-teman baru. Banyak cerita dan kisah yang saya lalui di bangku sekolah
ini, mulai dari dihukum guru karena tidak ngerjain tugas sampai dihukum karena
bolos sekolah. Selama 3 tahun bersama dengan teman-teman menuntut ilmu akhirnya
sampai waktunya ujian nasional penentuan lulus. Pada waktu pengumuman saya
dinyatakan lulus, sedih bercampur bahagia saya rasakan dikala itu, bahagia
karena lulus tapi di lain sisi sedih karena harus berpisah dengan teman-teman
dan guru-guru serta harus meninggalkan bangku sekolah dan setiap sudut sekolah
tempat mengukir cerita dan pengalaman yang begitu berharga.
Selepas lulus dari
Sekolah Menengah Pertaama, saya dilanda dilema karena menentukan di sekolah
mana harus melanjutkan studi. Banyak pilihan yang menjadi tawaran, termasuk
sekolah ke luar kota. Singkat cerita, akhirnya saya memilih melanjutkan studi
di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di kampung saya, yaitu SMK N 1
Bawolato dengan jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. Saya memilih jurusan ini
karen terinspirasi dari kakak saya yang sudah menjadi alumni dari sekolah dan
jurusan yang saya pilih ini.
Pada tahun 2014 tepat
pada bulan juli adalah waktu pertama masuk Sekolah Menengah Kejuruan, saya
mengikuti Masa Orientasi Siswa dan kenal dengan teman baru dan lingkungan baru.
Semenjak duduk di bangku sekolah ini banyak hal yang saya ketahui dan pelajari,
tidak luput juga dari pengetahuan tentang komputer. Waktu terus berjalan hingga
sekarang duduk di bangku kelas 3, banyak hal yang telah saya lalui bersama
teman-teman dari kelas 1 termasuk Praktek Kerja Industri yang menjadi
pengalaman berharga dan mengetahui dunia industri.
Namun hal lain yang saya
rasa jauh berbeda adalah pertama kalinya disekolah ini saya merasakan yang
namanya jatuh cinta. Saya tidak tahu kenapa bisa, tapi yang pasti kata orang
ketika kita tertarik kepada seseorang itu namanya jatuh cinta. Sejauh ini masih
sebatas rasa itu yang saya rasakan, untuk hal lebih lanjut tetang rasa saya
kurang paham. Namun yang saya tau adalah terus belajar dan menempa diri untuk
perjalanan hidup selanjutnya, karena bagi saya kehidupan terus berjalan dan
butuh persiapan untuk menyongsong masa depan yang penuh pengharapan dan tujuan.
Sekarang saya masih duduk di bangku kelas 3 SMK.
Salam hangat,
Titus Delau
Komentar
Posting Komentar